Logo

NU Ranting Bonangrejo

🟢 Breaking News: 📰 Teladani Jejak Muassis, Pengurus NU Ranting Bonangrejo Gelar Ziarah ke Jombang     📰 Pelantikan Pengurus NU Ranting Bonangrejo Masa Khidmad 2025-2030, K. Mukhammad Sulkhani Ajak Sinergi Membangun Umat     

Tentang Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Didirikan oleh para ulama pesantren pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, NU hadir sebagai benteng penjaga ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah yang toleran, ramah, dan moderat di tengah arus perubahan zaman.

Dalam sejarahnya, NU bukan sekadar organisasi keagamaan, melainkan juga garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, dan pembinaan umat. Semangat "hubbul wathan minal iman" (cinta tanah air bagian dari iman) menjadi napas perjuangan para ulama NU dari masa ke masa.

Nilai-Nilai Dasar NU

NU menjunjung tinggi prinsip tasamuh (toleransi), tawazun (keseimbangan), ta'addul (keadilan), dan tawassuth (moderat). Prinsip-prinsip ini menjadi fondasi dalam menjawab tantangan kehidupan sosial, budaya, dan politik dengan bijak tanpa kehilangan jati diri keislaman.

Peran NU dalam Masyarakat

NU aktif dalam berbagai bidang kehidupan:

NU Ranting Bonangrejo

Sebagai bagian dari struktur organisasi, NU Ranting Bonangrejo hadir di tengah masyarakat desa untuk memperkuat tali ukhuwah Islamiyah dan memberdayakan warga melalui kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan kultural.

Kami percaya bahwa NU bukan sekadar organisasi, melainkan jalan pengabdian. Di sinilah tempat para santri, pelajar, ibu-ibu, pemuda, dan seluruh elemen umat berkhidmat untuk agama dan bangsa dalam bingkai kebersamaan.

"Menjaga tradisi, merawat umat, dan mengawal NKRI adalah pengabdian yang tak pernah usai."